Apakah benar plastik dapat membuat pria mandul? Beberapa saat yang lalu, ada sebuah penelitian yang mengungkapkan hasil yang mengejutkan.
Melalui risetnya, para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa makhluk yang terekspos kandungan plastik secara besar dapat berpengaruh kepada kesuburan dari hormon dan sperma yang Ia miliki.
Tapi apakah itu sebuah mimpi buruk bagi setiap laki-laki yang ada? Mari kita kupas tuntas melalui artikel ini.
Bahan yang Tidak Mungkin Terelakkan oleh Manusia

Plastik yang kita gunakan sebenarnya dibuat menggunakan bahan kimia dan dikenal dengan nama plasticiser. Plasticiser ini bersifat lentur dan sulit untuk dihancurkan. Semakin banyak plasticiser digunakan dalam pembuatan plastik, maka benda tersebut akan lebih lentur dan fleksibel, seperti yang sering kita jumpai di botol air minum. Nah sampai di sini, benang merah kita dimulai. Seiring dengan waktu, plasticiser yang terkandung di plastik akan terurai dan melepaskan plastik ke sekitarnya. Inilah alasan kuat mengapa botol air mineral yang kita gunakan akan semakin keruh dan butek apabila dipakai dalam jangka waktu yang lama. Kemana plasticiser yang sudah terurai tersebut pergi? Tentu saja kamu minum.
Tikus yang Malang

Phtalate menyebabkan gangguan reproduksi terhadap tikus degan mengurangi produksi dari hormon sex yaitu testosteron. Akan tetapi, tikus tersebut baru akan mengalami gangguan apabila terpapar phtalate dengan level 50.000 lebih tinggi dibandingkan dengan manusia yang diikutsertakan ke dalam tes tersebut pula. Manusia yang terpapar dengan dosis sama dengan apa yang diberikan kepada tikus tidak akan mengidap gangguan apapun terhadap testosteron.
Jadi Apakah Plastik Dapat Membuat Manusia Mandul?

EmoticonEmoticon